Jumat, 27 Agustus 2010

panggilan kesayangan pada pasangan :)

*(psst, ini terisnpirasi dari blog yang pernah aku baca, setelah itu, langsung aku bikin nih notes:))

Ass.ww
Sebenarnya peaa gak tau juga kenapa membuat notes ini. Mungkin karena sering mengamati orang pacaran, gak sengaja buka sms-nya, mendengar apa yg mereka panggil pada pasangannya, atau nama pacarnya di phonebook mreka. (tolong dimaklumi yaa…:)) Ckckc…apalagi menjamurnya panggilan sayang di facebook kayak: Honey, Beb, Cintaaa, atau parahnya lagi, ThAaYanK, chayangzz, cIndTha QaMmooUch dan alay lainnya. Tapi ada juga loh yang bersifat pribadi dan lebih kayak keluarga gitu, kayak Ayah-Bunda, Mami-Papi, Abi-Umi, Abang-Adek, dll. Atau bagi yang baru masih panggil nama atau aku-kamu. ckckc.
Nah, setelah diamati lebih jauh dan diteliti lebih lanjut, peaa coba buat pembagiannya menurut apa yg udah ada disekitar peaa…bisa jadi insiparasi bagi yg masih bingung cari nama pasangan…

1. Pake modifikasi nama
Cobalah mengutak-atik nama pacar biar jadi semakin bagus dan enak dipanggil (sebenarnya gak juga sih, ada malah jadi lebih parah). Tepatnya jadi lebih pribadi. Misalnya, Citra jadi Cicit, Cadrisa jadi cacad. Atau Putri Alyani jadi P.A alias PE AA haha… berhubung semua orang manggil ini, ya berarti semua orang sayang peaa. Peaa kan panggilan kesayangan. Hahaha. Huueeek… . . (GR nyo lai, campak an paja ko ka lawuik lah…ckckc)

2. Memotong nama
Ini pengalaman kakak peaa, panggilannya Nana dari Fauzana Putri Sari. Setelah dimodifikasi sedemikian rupa, dapatlah panggilan FAUZAN. Pacarnya bg Diandra setelah dipenggal (namanya) menjadi DIAN. Hadooooh…tapi kan asik, cuma untuk berdua. Jadi pas pacaran gak ketahuan orang tua kalo sewaktu2 hape dicek, karena nama pacar udah beda.

3. Nama kecil/nama keluarga
Ini asik bagi yang masing2 pacarnya sudah kenal dengan keluarga pasangannya. Coba tanya sama keluargaya dia punya nama kecil atau nama yang cuma dipanggil di keluarga saja. Jadi kalo kita manggil, kita berasa kayak keluarganya juga. Misalnya, Via di keluarga di panggil Ve. Atau dia anak bungsu, jadi dipanggil Adek. Kalo dia anak pertama dipanggil boleh panggil SULUNG kalau mau. Atau Putri jadi Puput atau Pupuik atau Cipuik. Hiks… (Cuma contoh loh. Di rumah panggilan Peaa yaa tetap Putri). Hehehe. Gak ada yang nanya ya?
4. Pake karakter komik
Coba ambil panggilan dari karakter komik kesukaan pacar, atau ada karakter komik yangkira2 mirip dengan dia. Entah sifatnya, sikapnya, mimik wajahnya, pembawaan karakter atau wajahnya juga. Misal: Shinichi-Ran, atau Kudo-Mouri
5. Dari fisik
Ini bukan buat ngeledek. Tapi karena ada bagian fisiknya yang menonjol yang membuat dia terlihat lebih menarik. Misal pipinya ngegemesin, jadi dipanggil Chubby, atau Ambau (Chubby versi Payakumbuh ;)). Ada juga loh, temen peaa, dua sahabat memanggil Bulek dan Gendut. Lek-Ndut. Pede abis mereka. Pastinya, mereka gak pacaran, tapi kalo manggil dan kita punya panggilan khusus, udah berasa kayak keluarga loh. Haha. Padahal mereka gak gendut2 amat. Agak berisi mungkin iya. Nah, jangan sampai salah kasih panggilan, takutnya tersinggung. Untunglah dua sahabat ini pedenya tinggi. Manis2 pula tuh.. Hooooooo…. iya dong nak sepuluh lima…(Hayoooo…siapa yg merasaa…:)) mav ya Lek-Ndut…
6. Hewan Favorit (KALAU anda MAU)
Ada gak pacar kamu yg sayang banget sama hewan? Bisa jadi panggilan tuh. Asal jangan misalnya pacar kamu, suka anjing, jadi kamu panggil juga : “WOI, ANJIANG!! KAMU UDAH MAKAN BELOM?! SINI MAKAN, NJIANG!!”. Hahaha, langsung ditampar bolak balik atas depan tambah talak tiga. Lebih baik, animasi anjing yang terkenal jadi panggilan, ex: Snoopy, Buddy, dll. Kalo kucing,: Chaty, PUSpita (Pus, itu kucing Peaa. Gak kreatif ya?), Meong. Ckckc. Hamster: Hamtaro, Tikus: CURUT. Hehe. Ada yang sayang tikus?
Atau contoh terbaru, singkatan dua nama hewan. Misalnya: Babi dan Ayam, jadi BAYAM (kenapa dari binatang bisa jadi sayuran gini?). akhirnya, satu manggil BAY, satu lagi YAM. Hehehe :)
7. Dari bahasa lain
Biar kedengarannya elit dan intelek. Halah. Tujuannya ya kayak tadi, Cuma kita aja yang tau dan lebih pribadi.
8. Panggilan pasangan keluarga
Ini udah pasaran sih. Tapi pasaran kan karena bagus. Contohnya mudah banget: Ayah-Bunda, Mami-Papi, Abi-Umi, Abaak-One, Akang-Eneng, Aa-Teteh. Atau dimodifikasi lagi. Jadi Mimiu-Pipiu…asal jangan alay2 lainnya…
Nah, mungkin ini kira2 contohnya…
1. Teman orang tua peaa menemukan nama MACAN di phonebook hape temannya itu. Setelah dikonfirmasi, diketahui, bahwa MACAN adalah kependekan dari MAma CANtik. Halah . Kalo suaminya garong dan ada 3 istri, jadiin trio MACAN aja. Ckck.
2. Temen peaa ada yg paggil cowoknya BRAD PITT. Astghfirullah, bukannya mau nyinggung, tapi soal muka memang beda jauh. Peaa perkirakan matanya butuh perhatian lebih. Hehe. Ternyata setelah diperhatikan lebih jauh dan diteliti lebih lanjut, Brad Pitt itu BRAnDalan Pake sendal jePITT. Ckckc. Pacar durhaka.
3. “aku manggil cowok aku KAMPRET aja” . ish, mo pacaran atau tawuran sih. Heran dong, tapi setelah dikonfirmasi lagi, jawabannya: “Kalo udah putus aku gak ribet cari nama” hoooooo…. Mantap!! Pemikiran jangka panjang rupanya…
4. Atau ada yg mau kayak kung-fu lawas, jadi manggil: “Istriku” atau “Suamiku”. Hiiiii…

Tapi banyak juga orang pacaran yg gak pake nama pasangan. emang namanya orang pacaran, yang penting kan hubunganya, bukan panggilan aja… Ckckc. Yang jelas saya buat notes ini karena saya benar2 mati gaya di rumah. Siapa tau berguna kan?

Demikianlah. Semoga notes saya dapat menginsirasi anda dan keluarga Indonesia lainnya dimana saja. Ass ww.

NB: Semoga saya dapat segera mempraktekkannya…
Amien :) T.T
NB2: bagi yang merasa namanya disebut, jangan marah yaa…jadi contoh dan teladan loh dalan notes ini. :) Mkasi ya…